Rabu

HIKMAH HAJI

                  Hikmah adalah makna yang terkandung dalam amalan fisik ata arahasia yang tersirat dibalik amalan fisik. Syariat adalah amalan zahir , hakikat adalah intinya, Jika setiap amalan menyatu antara hakikat dan syariatnya akan mewujudkan hasil yang menakjubkan.

                Agar ibadah haji dapat meningkatkan kualitas keimanan seseorang, maka selayaknya hikmah haji dicermati oleh setiap orang yang menunaikannya.


                   Dalam berbagai amalan haji, terkadang sulit bagi akal manusia untuk menemukan atau mengungkapkan berbagai maknah dan hikmah yang tersirat di dalam, bahkan sepintas terlihat ada sebagian yang tidak rasionla, misalnya, berlalri kecil antara safa dan marwah, melempar Jumrah, mengelilingi Ka’bah dan banyak lagi..dan dari sini tentunya kita melaksanakannya karena semata-mata perintah Allah.

                       Kewajiban Ibadah Haji mengandung banyak hikmah besar dalam kehidupan rohani seorang muslim, dan tentunya mengandung kemaslahatan bagi seluruh ummat Islam dari segi dunia dan akhirat. Diantara Hikmah itu nampak ketika kita melakukan proses ibadah haji itu sebagai berikut,

                 Hikmah Memakai Pakaian Ihram, mengisyaratkan keharusan untuk melepaskan sifat-sifat buruk, seperti bangga dengan pakaian yang biasanya melekat di tubuh kita, yang melahirkan sifat sombong, bangga dan takabbur, maka dengan berpakaian Ihram menggambarkan betapa hina dan miskinnya kita dihapan Allah SWT, mengingatkan kita bahwa sesungguhnya kita lahir tanpa busana samasekali dan ketika kita meninggal kita pun hanya di bungkus pakaian yang tak berjahit.
                  Hikmah BerIhram, ketika berihram maka bukan hanya pakaian kita yang ihram tapi sesungguhnya tubuh hati serta tingkah laku kita turut pula berihram,setelah tubuh kita meninggalkan kemewahan maka tubuh yang ihram pun meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tercelah, mulut kita harus dibatasi dengan hanya mengucapkan kalimat-kalimat zikir, yang tentunya menghindar dari kata-kata yang membawa kepada sifat fasik, pertengkaran bahkan kalimat yang mubah tapi tidak membawa faedah. Ssungguh sebuat penempaan diri yang luar biasa.
                      Hikmah Bertawaf, Bertawaf adalah mengelilingi Kabah tujuh kali yang dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad, di antara pesan maknawi bertawaf, bahwa sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari kita tdk pernah lepas dari unsure tawaf, Bumi bertawaf mengelilingi matahari, hari bertwaf terus dari jumat sampai jumat berikutnya, proses kihupan kita pun bertawaf dari lapar sampai kenyang kemudia lapar lagi kemudian kenhyang lagi, bertawaf dari tempat kerja kembali ke rumah kemudian ke tempat kerja lalu kembali kerumah dan seterusnya. Shlat kita pun bertawaf dari magrib ke magrib bertikutnya. Ketika kita bertwaf mengelilingi Kabah tujuh kali, terkadang harus berhimpit-himpit terkadang pula menjadi longgar dan lapang sehingga bisa mempercepat langkah, maka demikian pula kehidupan sehari-hari yang kita jalani, terkadang rezki melimpah terkadang pula hanya pas-pasan.. perasaan kitapun bertawaf, senang susah, gembira sedih datangh silih berganti.
Demikian tak terhingga maknah yang kita bias ambil dari hikmah dalm pelaksanaan tawaf.ERasulullah menjelaskan kepada kita bahwa, turun 120 rahmat di tanah haram, 60 rahmat untuk orang yang melkasanakan tawaf, 40 rahmat untuk orang yang melaksanakan shlat sunnat dan 20 rahmat bagi orang-orang yang duduk sambil memandangi Kabah.

HikmAh BerSa’I, Sa’I artinya berusaha,bisa pula berarti usaha dalam hidup, sebab awal mula disyariatkannya Sa’I yaitu ketika Sitti Hajar mondar-mondari antara bukita Safa dan Marwah sampai 7 kali kali hanya untuk mencari sumber mata air untuk menyambung hidupnya dan hidup anaknya yang sudah kehabisan bekal.Jarak antara Safa dan Marwah kurang lebih 400 meter dan bolak-balik sampai 7 kali dan akhirnya ketemu dengan sumber mata air, yang sampai sekarang masih mengalir dengan derasnya yaitu air zam-zam
Di Antara Hikmah yang bisa kita petik, bahwa dalam menjalani hidup ini kita semestinya senantiasa optimis bahwa pertolongan Allah pasti akan datang juga selama kita masih ber”Sa’i) alias berusaha dan berikhtiar disertai dengan kesungguhan, keiklasan kesabaran, ulet dan tidak mudah menyerah.....

Bersambung......




0 komentar:

blogger templates | Make Money Online